Langsung ke konten utama

7 Jenis dan 3 Bagian CINTA - Psikolog Sternberg


Termasuk  jenis CINTA yg mana Hubungan Kita?
Arti, faktor, bagian  Dan jenis CINTA
Cinta ada di mana-mana.  Seperti, Mr. Commitment, akhirnya mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya; Dia menikah pada hari Minggu, 16 Januari yang lalu. Sementara, Ms. Lovely, baru-baru ini memperkenalkan seorang teman pria, yang sudah ia kenal cukup lama, sebagai kekasihnya. Hari Kasih Sayang sudah dekat. Jadi untuk anda yang sedang kasmaran, atau sedang mencari cinta, yang sedang kepenuhan cinta… ataupun sedang patah hati.
Baron dan byrne (2004) mendefinisikan cinta sebagai sebuah kombinasi emosi,kognisi,dan perilaku yang ada dalam sebuah hubungan intim.kajian psikologi tenetang fenomena cinta dapat dibahas melalui kajian psikologi social,khususnya dalam bidang-bidang kajian psikologi social yang terkait dengan hubungan interpersonal.psikologi hubungan interpersonal adalah bagian psikologi social yang mempelajari tenteng aspek-aspek perilaku dan kejiwaan yang terkait dengan fenomena hubungan antara dua pribadi.
A.Faktor penyebab seseorang mencintai orang lain.
Para ahli psikologi,khususnya para ahli psikologi social,melakukan kajian tentang cinta terkait dengan perilaku menyukai atau tertaerik orang lain dalam konteks upaya menjalin hubungan di antara dua pribadi.dalam hal ini seseorang mencintai orang lain karena dalam proses interaksi di antara dua pribadi dimulai dari seseorang memiliki ketertarikan dengan orang lain.pengetahuan psikologi social tentang kemenarikan interpersenol dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan kemenarikan interpersonal secara lebih dan pada kesempatan berikutnya itu dapt meningkatkan kualitas hidup ( Yela,2004)
Dalam konteks ini,seseorang menyukai atau tertarik dengan orang lain untuk menjalin hubungan khusus dengan orang lain itu disebabkan oleh beberapa factor:
1.  Kedekatan
Para ahli sosiologi menyimpulkan bahwa banyak orang berhubungan atau menikah dengan pasangannya karena mereka bertemu di sekitar wilayah hidupnya.dalam hal ini,orang tertarik dengan orang lain karena secara frekuensi mereka banyak berinteraksi dengan orang lain dalam wilayah hidup yang sama.contoh orang tertarik dengan orang lain dan kemudian menjalin hubungan
interpersonal khusus dengan orang lain tersebut dapat dicontohkan dengan orang-orang yang menjadi pasangan suami dan istri karena mereka hidup dalam
kompleks perumahan yang sama,mereka kuliah pada jurusan yang sama,dan mereka beraktivitas dalam organisasi yang sama.
2.  Kemenarikan fisik
Kemenarikan fisik dapat menjadi factor penentu seseorang mencintai orang lain dan kemudian menjalin suatu hubungan cinta.hal ini terutama terjadi pada pria.banyak pria tertarik pada wanita karena penampilan fisik yang menarik,sedangkan wanita lebih tertarik pada pria karena penampilan kepribadiannya.ini terbukti dengan banyak fakta menunjukankan bahwa wanita cantik lebih mudah memeperolah teman kencan ketimbang pria yang berwajah tampan.selain penjelasan itu,pemilihan pasangan berdasarkan cirri-ciri fisik juga terkait dengan prinsip keseimbangan diantara kedua belah pihak dan stereontip tentang penampilan menarik seseorang yang ada dalam masyarakat.

Dalam kaitan dengan konsep stereotip,seseorang dianggap cantik atau ganteng lebih karena masyarakat memiliki gambaran umum tentang ideal cantik dan ganteng dalam satu periode waktu tertentu dan untuk keleompok masyarakat tertentu.misalkanya,streotip wanita cantik pada periode 2000-an dalam gambaran masyarakat Indonesia adalah perempuan yang berkulit putih,rambut sebahu,dan tubuh langsing.fenomena stetreotip wanita cantik 2000-an ini dapat ditemui dalam pembicaraan sehari-hari di kalangan public dan media massa ( televisi. dan majalah)
3.Kesamaan dan kebutuhan saling melengkapi      (komplementer)
Seseorang menyukai atau mencintai orang lain bisa  karena ia memiliki kesamaan atau keserupaan dengan orang lain.banyak pasangan yang memiliki kesamaan dalam nilai,keyakinan,sikap,dan perilaku,lebih memiliki kesempatan untuk menjalani hidup perkawinan yang bahagia.
Namun dalam kasus-kasus lain,kita juaga banyak menjumpsi orang mencintai dan menjalin hubungan dengan orang lain yang memiliki banyak perbedaan dibanding dirinya.fenomena ini dapat dijelaskan dari sudut pandang teori komplementer.seseorang tertarik dengan orang lain yang banyak memiliki perbedaan disbanding dirinya karena karena ia merasa bahwa orang lain itu memiliki kelebihan yang dapat melengkapi kekurangan pada dirinya.contoh:pria yang introvert memilih untuk menikah dengan wanita yang ekstrovert atau pria yang tubuhnya tidak terlalu tinggi akan memiliki wanita dengan tinggi tubuh yang cukup tinggi untuk mrenjadi pasangan hidupnya.
 3.  Seseorang mencintai orang yang mencintai dirinya
Seseorang mencintai orang lain yang mencintain dirinya karena apabila seseorang dicintai oleh orang lain maka terdapat semacam proses psikologis dimana seseorang merasa dirinya mendapat hadian (ganjaran) karena memperoleh cinta itu.ini sesuai dengan teori kebutuhan  Abraham maslow yang menyatakan bahwa manusia perlu atau ingin dicintai dan mencintai.apabila seseorang dicintai oleh orang lain maka seseorang akan merasa dihargai,terjadi peningkatan penilaian diri,merasa dirinya menarik ,dan merasa memperoleh penerimaan social.
 4.Keuntungan yang diperoleh dari suatu hubungan
Berdasarkan pada teori pertukaran social yang mengacu pada hubungan yang bersifat timbale-balik maka orang akan mencintai orang lain karana orang lain itu memeberikan banyak keuntungan yang signifikan keoada dirinya.keuntungan itu dapat bersifat fisik.psikologis,material,dan sprotual.apabila matriks keuntungna timbla balik menjadi tidak seimbang maka ada kecenderungan suatu hubungan interpersonal mengalami kerengggangan dan akhirnya berhenti.dalam kehidupan sehari-hari,banyak laki-laki  memilih wanita cantik sebagai pasangannya karena merasa mendapat keuntungan berupa kebanggaan dapat bersama wanita
cantik.di lain pihak wanita cantik lebih memilih laki-laki yang memiliki status social ekonomi lebih tinggi karena banyak alas an yang menguntungkan dirinya secara social dan ekonomi.
perkenankan saya menyuguhkan pada anda sebuah TEORI tentang CINTA. Seorang psikolog Amerika, Robert J. Sternberg,mengembangkan Teori Segitiga Cinta. Menurut beliau, semua jenis hubungan, baik itu hubungan pertemanan, kekasih, pasangan hidup ataupun belahan jiwa, memiliki salah satu dari 3 elemen ini; KEINTIMAN, GAIRAH danKOMITMEN.
KEINTIMAN adalah kedekatanemosional, yang melibatkan tingkatkepercayaan yang tinggi antara duaindividu.
GAIRAH adalah perasaan romantis, ketertarikan secara fisik dan seksual.
KOMITMEN adalah upaya sadar untukmenjaga hubungan.
Sternberg melihat cinta sebagai segitiga sama sisi. Ketiga belah sisi harusmemiliki panjang yang sama. Jika adaketimpangan apapun maka segitigatersebut akan miring atau melengkung, yang berarti bahwa konsep cinta tidakakan bisa berlanjut atau bertahan. Perludiingat bahwa sebuah hubunganitu selaluberkembang dan umumnya berubahbentuk yang berbeda dari bentuk cintasemula karena berjalan melalui berbagai tahap. Cinta itu tidak statis. Cinta sangatdinamis. Juga harus diingat bahwa TeoriSegitiga Cintaini berlaku untuk segalajenis hubungan: saudara, persahabatan, dan kekasih.
1.CONSUMMATE LOVE
Ini adalah cinta ideal yang diimpikansetiap orang. Semua 3 elemensangat seimbang. Bentuk sempurna sama sisi: tingkat kepercayaan yang tinggi + bergairah + dan berkomitmen penuh.
Saya coba untuk memberikan contoh seperti apa Cinta yang Sempurna itu, tidak mudah ... tapi mari kita lihat;Apakah Anda pernah melihat sepasang suami istri merayakan ulang tahun ke-50 mereka, masih saling memandang penuh gairah meskipun semua sudah keriput danberuban,masih romantis terhadap satu sama lain, masih berpegangan tangan, (dan bahkan masih bercinta),masih menghabiskan banyak waktu bersama-sama seolah-olah orang-orang yang lain itu tidak penting. Ini mungkin yang bisa disebut Cinta yang Sempurna. Bagi pasangan yang baru menikah mungkin merasa bahwa mereka memiliki tipe cinta yang ideal ini, namun hanya dengan melewati perjalanan hidup,mereka akan mengetahui apakah cinta yang mereka miliki adalah Cintayang Sempurna atau bentuk lainnya...2.LIKING
Suka: jika Keintiman adalah satu-satunya elemen yang ada dalam suatu hubungan, tanpa hasrat atau komitmen, hasilnya adalah PERSAHABATAN. Duaorang hanya "MENYUKAI" satu sama lain, bukan "MENCINTAI" satu sama lainContoh:
- Hubungan antara 2 individu sebagai teman atau sahabat. - Pasangan yang mungkin memulai pernikahan mereka dengan Cinta yang Sempurna. Jika seiring berjalannya waktu,mereka menjadi tidak lagi saling tertarik satu sama lain dan tidak lagi memiliki komitmen yang mengikat pernikahan mereka, ada kemungkinan mereka memutuskan untuk berpisah dan tetap menjadi teman. - Untuk pasangan yang sudah menikah, hilangnya komitmen dan passion bisa menyebabkan terjadinya affair atau hadirnya pihak ketiga di dalam hubungan mereka. Pasangan ini, karena mempunyai hubungan yang baik, masih bisa menjaga hubungan pertemanan mereka. 3.INFATUATION LOVE
NAFSU: Jika Gairah adalah satu-satunya yang mendominasi, maka hasilnya adalah keinginan fisik, atau nafsu(yang tidak berarti). Hubungan hanya didasarkan pada kebutuhan untuk memenuhi kebutuhan seksual. Tidak ada ikatan emosi dan komitmen ontoh:
-Cinta pada pandangan pertama
- Hubungan sex secara kasual (One night stands) cocok untuk jenis ini (tetapi apakah itu bisa dikatakan cinta????)
- Hubungan sex dengan pekerja sex
4.EMPTY LOVE
CINTA YANG HAMPA: Komitmen hanyalah elemen yang hadir. Tidak ada gairah fisikatau kedekatan emosional yang mendasarinya.
Contoh:
- Pernikahan tanpa cinta, yang biasanya terjadi dalam suatu perjodohan. - Atau sepasang suami istri yang tidak lagi memiliki gairah atau keintiman, namun mereka takut untuk bercerai karena alasan budaya atau agama. Mereka mungkin juga tinggal bersama demi anak-anak meskipun mereka tidak mencintai satu sama lain dan sering berkelahi. 5.ROMANTIC LOVE
CINTA yang ROMANTIS: Keintiman dan Gairah adalah elemen yang mendominasi di dalamnya.
Contoh:
-Pasangan baru; menikmatikebersamaandan sangat tertarik satu sama lain. Namun, mereka tidak/belum memilikikomitmen untuk masa depan.
-TTM;mereka mungkin memilikiketertarikan dan kedekatan yang kuat, mereka seolah tidak dapat terpisah, namun belum bersedia berkomitmen.
-Jika perkawinan jatuh ke tahap ini, dimana komitmen memudar, satu pihakmungkin telah berselingkuh, sementara /pasangannya masih percaya bahwa cintamereka masih akan kuat.
[Ingat salah satu lagunya Julio Iglesias? Yang diberi judul;To All The Girls I Have Loved Before…]
To all the girls I've loved before
Who travelled in and out my door I'm glad they came along I dedicate this song To all the girls I've loved before…
Para Gadis, waspadalah pada pria tipe ini! Mereka mudah sekali untuk menjalin cinta tanpa keinginan untuk berkomitmen.
6.FATUOUS LOVE
CINTA BUTA: Hubungan yang didasarkanpada Gairah danKomitmen Contoh:-2sejoli yang bertemu di Bali dan bersenang-senang bersama, lalumemutuskan untuk menikah tanpamengenal satu sama lain dengan baik. -Atau 2 orang yang tertarik secara fisikterhadap satu sama lain, berhubungan seks dan menyebabkan kehamilan. Mereka memutuskan untuk memasukkanperkawinan meskipun mereka tidaksaling mengenal dengan baik.7.COMPANIONATE LOVE
CINTA REKANAN: Hubungan yang dilandasi pada Keintiman dan Komitmen saja.
Contoh:
-Pasangan menikah, yang bahagia satu sama lain namun sudah tidak memiliki gairah seksual lagi. Mereka bisa terlihat sangat harmonis karena mereka masih menikmati kedekatan satu sama lainnya.
-Hubungan pertemanan yang telah lama dan sedikit lebih berani melangkah, mengikatkan hubungan mereka ke jenjang pernikahan.
Namun walaupun cinta yang ideal memiliki 3 unsur seimbang, itu tidak berarti bahwa sebuah hubungan tidak bisa bahagia tanpa unsur-unsur yang lengkap. Persahabatan, companionate lovedan kasih sayang bisa mengisi kehidupan seseorang dengan kebahagiaan. Dibutuhkan dedikasi dan usaha untuk membuat cinta bisa berakhir selamanya
kompasiana.com
Baron dan Byrne - Psikologi Sosial

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 Kebutuhan-Kebutuhan Psikologis/ Mental (Murray)

20 Pemenuhan Kebutuhan - Kebutuhan Psikologis & Mental (Murray) Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Henry Alexander Murray (13 Mei 1893 - 23 Juni 1988) adalah seorang Amerika psikolog yang mengajar selama lebih dari 30 tahun di Harvard University. Murray mengembangkan teori kepribadian Personology disebut, berdasarkan " kebutuhan "dan" tekan”. Mernurut Murray (1938), kebutuhan adalah suatu konstruk (fiksi atau konsep hipo

Apa adanya Sahabat, Aku Bangun Saat Aku Peduli

DAYA TARIK INTER & INTRA PERSONAL - BK MTS AL-ISLAM

  https://drive.google.com/file/d/11mxTobioHlQLgOougMoY83bEEsQe64Cp/view?usp=sharing KLIK LINK DI ATAS UNTUK DOWNLOAD MATERI BK KLASIKAL

PORAK 2017 MTS AL-ISLAM BANDUNG

Lomba  Cerdas Cermat