Langsung ke konten utama

Penemu Angka 0 - Nilai Akhlaq Menurut Ilmuwan Matematika Muslim

Al-Khawarizmi, seorang ilmuwan matematika penemu angka nol dan menggantikan angka-angka Romawi dari penemuannya, pernah ditanya tentang manusia :


Dia menjawab,


Bila manusia memiliki akhlak, ia mendapatkan nilai 1.


Jika ia memiliki wajah yang elok, maka ia mendapat tambahan 0 dan menjadi 10.


Jika ia memiliki kekayaan maka bertambah lagi satu 0 dan nilainya menjadi 100.


Jika ia memiliki nasab yang mulia, maka bertambah lagi satu 0 dan nilainya menjadi 1000.


Namun apabila ia tidak memiliki akhlak maka hilanglah nilai satu tersebut dan hanya tersisa 0. Karena itu tanpa akhlak manusia tak memiliki nilai sama sekali.


Apabila kita menengok pada ayat-ayat Al-Qur’an maka akan kita temukan bahwa Nabi Muhammad saw memiliki nilai kemuliaan tertinggi yaitu akhlak dan budi pekerti yang agung.


Bukankah Allah berfirman,


وَإِنَّكَ لَعَلَىٰ خُلُقٍ عَظِيمٍ

“Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.” (QS.al-Qalam:4)


Bahkan misi diutusnya Nabi tak lain adalah untuk menyempurnakan akhlak,


اِنِّي بُعِثْتُ لِأُتَمِّمَ مَكَارِمَ الْأَخْلَا

“Sungguh aku diutus untuk menyempurnakan akhlak.”

 

Sejarah Imu Matematika

Tokoh Penemu Angka , Trigonometri , teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.

Bisakah kita membayangkan perkalian, pengurangan, penambahan dan pembagian dalam operasi perhitungan dasar tidak ditemukan angka NOL. Tidak pernah terbayangkan bukan? Andaikata saja tidak ditemukan angka nol maka perhitungan akan satuan, puluhan, ratusan, ribuan akan menjadi semakin rumit. Dapat dikatakan. Keberadaan bilangan nol pada tabel-tabel yang memiliki kolom dalam satuan puluhan, ratusan dan selanjutnya diperlukan untuk menempatkan satu satuan bilangan sesuai fungsinya. Notasi nol disimbolkan dengan sebuah ruang kosong dalam satu rangkaian angka, bentuk lingkaran kecil ini sebenarnya merupakan salah satu temuan matematika yang terbesar. Notasi nol juga membuka jalan bagi konsep penulisan bentuk positif dan negatif dalam aljabar.

            Tahukah kamu?Siapakah yang menemukan bilangan Nol tersebut? Dialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Sebagai orang yang hidup dalam tradisi Arab, namanya memiliki kunyah dan laqob, yakni gelar yang dinisbahkan kepada nama putra lelaki dan penunjukkan kampung kelahirannya. Oleh karena itu, Al-Khawarizmi dipanggil juga dengan nama Abu Abdullah sebagai kunyah dinisbatkan kepada nama anak lelakinya dan Al-Kwarizmi menunjuk kota dimana dia tinggal. Di dunia Barat, dikenal sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa penyebutan dalam berbagai cara ejaan yang berbeda. Dalam sejarah Matematika,Al-Kwarizmi dikenal sebagai penemu ilmu Aljabar yang merujuk kepada namanya dan penemuan fenomenalnya selain Cos, Sin dan Tan dalam Trigonometri, maka Al-Kwarizmi juga pencetus teorema segitiga sama kaki dan perhitungan luas segitiga, segi empat dan lingkaran dalam geometri.

            Mengenai kelahirannya ada dua pendapat berbeda/ Pendapat pertama mengatakan bahwa Al-Kwarizmi dilahirkan di Bukhara pada tahun 780-850 M pendapat yang lain menyatakan Al-Kwarizmi dilahirkan di kampung Khwarizm, Uzbekistan dan meninggal di Bagdad. Menilik tradisi orang Arab pendapat terakhirlah yang lebih kuat. Al-Kwarizmi  adalah seorang ahli matematikaastronomiastrologi, dan geografi yang berasal dari Persia. Lahir sekitar tahun 780 di Khwārizm (sekarang Khiva, Uzbekistan) dan wafat sekitar tahun850 di Baghdad. Hampir sepanjang hidupnya, ia bekerja sebagai dosen di Sekolah Kehormatan di Baghdad dan merupakan salah satu ilmuwan yang tergabung dalam Al Baytul Al Hikmah bentukan Sultan Makmun Khalifah Bani Abbasiyyah.

PUJIAN-PUJIAN TERHADAP AL-KWARIZMI

            Sebagai orang yang mengabdikan dirinya bagi pengembangan ilmu pengetahuan yang berusaha memadukan dan menjembatani Tradisi keilmuan Barat dan Timur membuat dirinya banyak dikagumi ilmuwan lainnya. Bahkan demikian besar peranannya, maka seorang sejarawan matematika terhormat dan paling disegani sepertiGeorge Sarton menggolongkan periode antara abad IV – V sebagai Zaman Al-Khwarizmi dikarena itu Sarton menggelarinya seorang ilmuwan muslim terbesar dan terbaik. David Eugene Smith dan Karpinski, (1911, pp 4-5) dalam buku mereka yang berjudul “The Hindu-Arabic Numerals” yang diterbitkan di Boston and London oleh penerbit Ginn and Co.Publishers menyebut Al-Kwarizmi sebagai peneliti besar dan sumbangsihnya terhadap ilmu aljabar dan arithmatika sangat besar. Sementara Ilmuwan lain, seperti Smith dan Karpinski menggambarkan pribadi Khwarizmi sebagai pribadi yang menginspirasi kebangkitan (baca:pengetahuan) kesadaran dataran Eropa.

KARYA-KARYA AL-KWARIZMI

            Pengabdian dan kecintaannya terhadap ilmu pengetahuan mendorong Al-Kwarizmi senantiasa melakukan pengembangan ilmu pengetahuan dan pencarian jawaban atas fenomena-fenomena yang menarik minatnya untuk melakukan penelitian berkesinambungan. Kegairahan akan ilmu pengetahuan dan usaha sistematis terus menerus menemukan hal-hal yang baru menghantarkannya kepada penemuan-penemuan besar yang dia tuangkan ke dalam karya-karya monumentalnya sebagai berikut :

Kitab al-Jabr w’al-muqabalah 

[caption caption="Kitab AlJabr"][/caption] Dalam bukunya ini, Al-Kwarizmi menyebut kata Al-Jabr yang di dunia barat pengertian Aljabar digunakan untuk obyek yang sama dengan algoritm. Karya Al-Kwarizmi tersebut pada abad abad XII oleh Gerhard Cremona dan Robert Chester diterjemahkan ke dalam bahasa latin dan buku terjemahan itu digunakan sebagai buku wajib matematika dasar di Eropa hingga abad XVI. Penemuan yang fenomenal adalah mengenalkan sistem bilangan Arab dan notasi penulisan puluhan basis sepuluh ke dunia Eropa dan dapat dianggap sebagai suatu revolusi perhitungan di abad pertengahan bagi bangsa Eropa.

Kitab al-jam wa’l-tafriq bi-hisab al-Hid


Karya ini dikenal pelajaran pertama yang ditulis dengan menggunakan sistem bilangan desimal, merupakan titik awal pengembangan matematika dan sains. Pelajar di Eropa mengaitkan Al-Khwarizmi dengan ‘new aritmetic’ yang akhirnya menjadi basis notasi angka. Buku Ini memberikan penjelasan tentang empat basis operasi perhitungan, yaitu; penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Ini juga mengakomodir bentuk-bentuk penulisan angka yang lazim digunakan, yaitu penulisan dengan enam digit desimal dan penggunaan tanda akar.

Kitab al-jam wa’l-tafriq bi-hisab al-Hid


Dalam bukunya ini Al-Kwarizmi mengutarakan teori persamaan linier dan kuadrat dengan satu variabel yang tak diketahui sebagaimana dasar perhitungan yang terkait bilangan binominal dan trinominal. Kehebatan karya ini dalam sejarah matematika adalah pada formulasi dan kosakata yang secara teknis adalah kosakata baru.

Keterkaitan dengan Pembelajaran di Kelas Sekarang Ini

            Bagi siswa-siswa di sekolah lanjutan pertama maupun atas di negeri kita karya-karya Al-Kwarizmi senantiasa mewarnai ruang kelas kita, seperti enam persamaan dasar seperti di bawah ini:

Akar sama dengan bilangan (bx = c).


Mal sama dengan akar (ax2 = bx).


Mal sama dengan bilangan (ax2 = c).


Bilangan dan mal sama dengan akar (c + ax2 = bx).


Bilangan sama dengan akar ditambah mal (c = bx + ax2).


Mal sama dengan bilangan ditambah akar (ax2 = c + bx).


Pembelajaran operasi aritmatika seperti perkalian, penambahan, pengurangan, dan pembagian dari bilangan nominal dan binominal sebagaimana konsep dasar dari perhitungan konsep quadrat yaitu dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada dalam karya Algebra Al-Khwarizmi. Pembelajaran persamaan linear dan kuadrat. Dalam bukunya ini ia menjelaskan cara menyederhanakan suatu persamaan kuadrat.

 Misalnya persamaan:

x + 5x + 4 = 4 – 2x + 5x³

dengan aljabar, persamaan ini menjadi :

x + 7x + 4 = 4 + 5x³

dengan al-muqabala, persamaan ini menjadi lebih sederhana:

x + 7x = 5x³

Belajar Dari Al-Kwarizmi

            Belajar dari Al-Kwarizmi sesungguhnya belajar akan ketekunan seorang ilmuwan di dalam mempelajari fenomena matematika yang ada dalam hidup sehari-hari. Kemampuan disertai ketgairahan mengungkap fenomena matematika dasar menghantarkannya ke dalam jajaran orang-orang yang paling besar sumbangsihnya dalam dunia pengetahuan.  Kecermatan memotret operasi persamaan, penjumlahan dan pengurangan serta pembagian dalam hidup sehari-hari mendorongnya menemukan operasi-operasi penting dalam dunia matematika. Penemuan gemilang notasi Nol yang disimbolkan ruang kosong membuat pengetahuan mengenai puluhan, ratusan, ribuan dapat dipahami secara lebih realistis dan memudahkan kita semua melakukan operasi bilangan. Mempelajari sejarah memang akan menginspirasi kita untuk menemukan hal yang besar yang sumbangsihnya akan bermanfaat bagi peradaban manusia yang melintasi zaman. Betapapun juga nama Al-Kwarizmi abadi dalam dunia pengetahuan, khususnya dalam pengetahuan Matematika.


khazanahalquran.com 

kompasiana.com 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

20 Kebutuhan-Kebutuhan Psikologis/ Mental (Murray)

20 Pemenuhan Kebutuhan - Kebutuhan Psikologis & Mental (Murray) Kebutuhan adalah salah satu aspek psikologis yang menggerakkan mahluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha. Pada dasarnya, manusia bekerja mempunyai tujuan tertentu, yaitu memenuhi kebutuhan. Kebutuhan tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari. selama hidup manusia membutuhkan bermacam-macam kebutuhan, seperti makanan, pakaian, perumahan, pendidikan, dan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh kebudayaan, lingkungan, waktu, dan agama. Semakin tinggi tingkat kebudayaan suatu masyarakat, semakin tinggi / banyak pula macam kebutuhan yang harus dipenuhi. Henry Alexander Murray (13 Mei 1893 - 23 Juni 1988) adalah seorang Amerika psikolog yang mengajar selama lebih dari 30 tahun di Harvard University. Murray mengembangkan teori kepribadian Personology disebut, berdasarkan " kebutuhan "dan" tekan”. Mernurut Murray (1938), kebutuhan adalah suatu konstruk (fiksi atau konsep hipo...

7 Jenis dan 3 Bagian CINTA - Psikolog Sternberg

Termasuk  jenis CINTA yg mana Hubungan Kita? Arti, faktor, bagian  Dan jenis CINTA Cinta ada di mana-mana.  Seperti,  Mr. Commitment , akhirnya mengambil keputusan terpenting dalam hidupnya; Dia menikah pada hari Minggu, 16 Januari yang lalu. Sementara,  Ms. Lovely , baru-baru ini memperkenalkan seorang teman pria, yang sudah ia kenal cukup lama, sebagai kekasihnya. Hari Kasih Sayang sudah dekat. Jadi untuk anda yang sedang kasmaran, atau sedang mencari cinta, yang sedang kepenuhan cinta… ataupun sedang patah hati. Baron dan byrne (2004) mendefinisikan cinta sebagai sebuah kombinasi emosi,kognisi,dan perilaku yang ada dalam sebuah hubungan intim.kajian psikologi tenetang fenomena cinta dapat dibahas melalui kajian psikologi social,khususnya dalam bidang-bidang kajian psikologi social yang terkait dengan hubungan interpersonal.psikologi hubungan interpersonal adalah bagian psikologi social yang mempelajari tenteng aspek-aspek perilaku dan kejiwaan y...

PORAK 2017 MTS AL-ISLAM BANDUNG

Lomba  Cerdas Cermat
BAB VII BK - PILIHAN MASA DEPANKU?? BAB VII PILIHAN MASA DEPANKU - MATERI KLASIKAL BK MTS AL-ISLAM KELAS 9